A Blog for all things awesome! By Michael Leonard Setyawijaya

Selasa, 01 November 2022

Perbedaan Tiongkok dan Taiwan

 Apa Sebenarnya Perbedaan Antara Tiongkok dan Taiwan?



     Halo kembali bagi para pembaca setia! Kembali lagi kepada salah satu postingan mengenai negara, sejarah, dan ilmu sosial lainnya. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai perbedaan Tiongkok dan Taiwan, walau terkesan sama, kedua entitas politik ini jauh berbeda, namun sayangnya masih banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan tersebut. Oleh karena itu, mari kita mengenal lebih dalam, perbedaan antara Tiongkok dan Taiwan!

1. Nama dan Definisi singkat :

Tiongkok dan Taiwan adalah dua negara yang tersedia di Asia Timur, utara dari Asia Tenggara, dan berbatasan dengan Samudera Pasifik. Perbedaan yang paling mendasar tentunya adalah lokasi dan letak kedua belah negara, Tiongkok jauh lebih besar, dan merupakan negara yang terletak di daratan utama benua Asia, sedangkan Taiwan adalah sebuah pulau yang terletak di tengah perbatasan Laut Tiongkok Timur dan Selatan.

Perbedaan kondisi politik : Kedua negara ini secara de facto atau pada kenyataannya, bisa dianggap sebagai dua negara yang berbeda dikarenakn faktor historis yang ada. Tiongkok memilik nama resmi Republik Rakyat Tiongkok atau People's Republic of China, sedangkan Taiwan memiliki nama resmi Republik Tiongkok atau the Republic of China, lokasinya yang menempati pulau Taiwan membuatnya lebih dikenal sebagai Taiwan, untuk membedakannya dengan Tiongkok daratan. Repubik Rakyat Tiongkok adalah sebuah negara komunis dengan sistem satu partai, berbeda dengan Taiwan yang menganut sistem demokrasi semi presidensial yang multi partai. Partai penguasa Tiongkok daratan adalah Partai Komunis Tiongkok atau Zhongguo Gongchandang, sedangkan partai yang menjadi penjalan pemerintahan di Taiwan adalah Partai Nasionalis Tiongkok atau Kuomintang, bersama dengan Democratic Progressive Party. 

Kedua negara tersebut mengaku sebagai "Tiongkok" yang asli dan resmi, namun di dunia Internasional, hanya Republik Rakyat Tiongkok yang diakui sebagai pemerintah resmi dan berdaulat dari seluruh negeri Han tersebut. Perbedaan sistem politik telah menjadi faktor utama dari perpecahan dua negara tersebut, pada awalnya seluruh daratan Tiongkok berada di bawah penguasaan Republik Tiongkok, kala itu pada masa pasca Perang Dunia Pertama hingga akhir Perang Dunia Kedua.

2. Lalu Mengapa kedua negeri Tiongkok tersebut dipisahkan?

Terpisahnya kedua negeri Tiongkok tersebut menjadi dua pemerintahan yang berbeda terjadi dikarenakan konflik politik dalam tubuh Pemerintahan Tiongkok semasa dekade 1940an. Republik Tiongkok kala itu yang dipimpin oleh Kuomintang oleh Generallissimo Chiang Kai Shek, terpaksa didempak dari Tiongkok Daratan oleh lawan mereka, yang sekaligus merupakan sekutu lama mereka. Lawan tersebut tidak lain adalah Partai Komunis Tiongkok rintisan Mao Tse Tung. Mao yang menjabat sebagai pemimpin besar Partai meluncurkan Operasi Militer besar untuk merebut kekuasaan dari pihak Chiang dan Kuomintang. Hal itu terjadi, dan pada 1 Oktober 1949, Mao secara resmi mendeklarasikan didirikannya Republik Rakyat Tiongkok, dengan dirinya sebagia peimpin dan Partai Komunis sebagai penguasa tunggal tak terbantahkan.

Pemerintah Nasionalis Kuomintang dibawah Chiang Kai Shek terpaksa melarikan diri dari Tiongkok daratan, menuju Pulau Taiwan, dan mendirikan Pemerintahan Darurat. Pemerintah Komunis buatan Mao secar resmi dan tidak bisa diragukan telah mejadi penguasa tunggal Tiongkok Daratan.

Lalu Bagaimana reaksi dunia Internasional? Pada dekade dekade awal, PBB beserta kebanyakan dari Dunia Internasional mengakui Pemerintah Kuomintang Chiang Kai Shek sebagai pemerintahan resmi Tiongkok, namun pada pertengahan abad ke-1960an kondisi politik Perang Dingin, memaksa Dunia Internasional, termasuk PBB untuk mengakui Republik Rakyat Tiongkok sebagai pemerintah Tiongkok yang resmi. Tiongkok daratan dan Taiwan terpisah untuk berdekade-dekade hingga sekarang, menuju dari awal hingga akhir Perang Dingin, Tiongkok terpisah layaknya banyak negara lain seperti Vietnam, Korea, dan Yaman. 

Bagaimana kondisi kedua negara tersebut sekarang? Kini, pada masa modern, konflik Tiongkok dan Taiwan belum menemukan titik terang, mereka tidak kunjung bersatu kembali, dan justru pada masa akhir-akhir ini mengalami peningkatan kondisi yang memanas, dan menjadi pusat perbincangan dunia Internasional?


     Bagaimana nasib kedua entitas politik tersebut dimasa depan? Well, nobody knows, kita tidak tahu dan tidak dapat memprediksi yang mungkin akan terjadi. 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Selamat datang di Blog "Pelancong Online", pada blog ini, Author akan berusaha sesering mungkin memberikan pembaruan terhadap blog, dengan topik yang menarik tentunya. Jadi, stay toon ya pembaca setia :D

Uprak 9D No 22

 Laporan Ujian Praktik 9D No 22 Oleh : Michael Leonard Setyawijaya Rabu, 12 Desember 2022      Halo! Salam hangat untuk para pembaca, kembal...