Mengenai Negara Jerman
Salam hangat bagi para kawula pembaca! Selamat datang kembali di blog Pelancong Online. Pada kesempata kali ini, topik yang author angkat sedikit berbeda dengan biasanya, kali ini kita akan membahas seputaran Ilmu Pengetahuan Sosial Negara Eropa yaitu Negara Jerman!
Jadi jika anda tertarik, mari simak postingan kali ini! Einigkeit und recht und freiheit!
1. Pendahuluan mengenai negara Jerman. Jerman, yang memiliki nama resmi Repulik Federal Jerman (Deutschland/Federal Republic of Germany ) adalah salah satu negara yang terletak di benua Eropa, tepatnya di Eropa tengah. Negara ini adalah negara Eropa dengan populasi terbesar kedua setelah Rusia. Siapa yang tidak mengenal Jerman, namanya begitu melekat di telinga masyarakat dunia, bangsa Jerman pun telah dikenal menjadi salah satu bangsa paling maju di dunia. Jerman sendiri menganut sistem demokrasi, dengan bentuk pemerintahan Republik Federal, Jerman sendiri terdiri atas beberapa negara bagian, dan memiliki ibu kota Berlin. Kepala negara Jerman adalah seorang presiden, namun kepala pemerintahan Jerman adalah Kanselir (Chancellor/Bundeskanzler der Bundesrepublik Deutschland). Lagu kebangsaan dari negara ini adalah Das Lied der Deutschen ("The Song of the Germans")
2. Sejarah Jerman.
Sejarah awal : Jerman sendiri dimulai sebagai rumpun bangsa barbarian, yang disebut bangsa Jermanik, rumpun bangsa tersebut kian berkembang menjadi banyak bangsa Eropa lainnya. Konsep Jerman sebagai sebuah bangsa atau "Nation State" muncul pada awal abad Pertengahan, dengan didirikannya Holy Roman Empire (Kekaisaran Romawi Suci) yaitu sebuah perkumpulan konfederasi kerajaan kerajaan kecil Jermanik yang mengklaim dirinya sebagai suksesi atau penerus Kekaisaran Romawi.
Sejarah Abad pertengahan : Pada masa abad Pertengahan, konsep bangsa Jerman kian berkembang dengan adanya HRE (Holy Roman Empire) namun HRE sendiri lebih mengarah sebuah konfederasi politik dan bukan suatu negara berdaulat. HRE menjadi pusat kuasa benua Eropa, dengan kemajuan dibidang sosial & budaya, sejumlah pemikir hemat dilahirkan pada masa kini yang kian juga melestarikan bangsa Jerman di muka dunia. HRE dianggap sebagai penjaga "balance of power" atau kestabilan kekuasaan di benua Eropa. HRE baru dibubarkan oleh Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte pada masa Perang Napoleonik.
Sejarah modern : Jerman yang kita kenal sekarang dimulai dengan Unifikasi atau Persatuan Jerman (Unification of Germany) pada pertengahan akhir abad ke-19 tepatnya pada tahun 1871, dimana sejumlah kumpulan besar kerajaan Jerman memustukan untuk bersatu dalam suatu kuasa politik yang dikenal sebagai German Empire atau Kekaisaran Jerman, dengan Raja Wilhelm 1 sebagai kepala negaranya. Jerman kemudian menjadi kuasa terbesar Eropa, yang dianggap dapat mengancam kestabilitasan Internasional oleh Britania Raya dan Prancis
Memasuki awal abad ke-20, Jerman yang kalah pada perang dunia bersamaan dengan Bulgaria & Kekaisaran Ottoman membubarkan Kekaisaran Jerman yang digantikan dengan Weimar Republic atau Republik Jerman di kota Weimar, dengan sistem presidensial, menggantikan sistem monarki.
Pada tahun 1930, Partai NAZI atau Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei "NSDAP" menguasai pemerintah dengan Adolf Hitler memegang posisi jabatan Kanselir, membuatnya menjadi pria paling berkuasa di seluruh Jerman. Namun Jerman yang kalah dalam Perang Dunia ke-II membuatnya harus kehilangan sejumlah teritorinya, mendapat sanksi internasional, isolasi politik, dan penghentian pada sektor Industrinya, sehinga mencegah Jerman menjadi kuasa baru dunia.
Jerman pun terbagi menjadi dua, dengan bagian Barat terpisah menjadi Repulik Federal Jerman (West Germany) dan bagian Timur menjadi Republik Demokratik Jerman (East Germany), kota Berlin yang secara historis menjadi pusat peradaban Jerman pun terbagi menjadi Berlin Barat dan Berlin Timur, Berlin Timur menjadi ibukota Jerman Timur dan Jerman Barat memindahkan ibukotanya ke Bonn.
Namun semasa pemisahan Jerman, tidak segalanya berjalan mulus, sejumlah masalah politik, sosial, dan ekonomi mencuat dari kondisi bangsa yang terbelah. Jerman Barat memperoleh dukungan dari Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis dan sekutunya, sedangkan Jerman Timur didukung oleh Uni Soviet dan negara-negara Pakta Warsawa.
Semasa pemisahan Jerman yang berlangsung untuk kurang lebih 4 dekade, timbul ketimpangan sosial diantara kedua Jerman. Layaknya Korea Utara dan Korea Selatan, Jerman Barat & Timur berkembang menjadi kedua negara yang begitu berbeda. Jerman Barat mengalami keajaiban ekonomi (Economic Miracle of the Rhine) dengan peningkatan harapan hidup, kemajuan teknologi, dan kesejahteraan rakyat yang pesat. Sedangkan disisi lain Jerman Timur menjadi negara dengan ekonomi yang terencana secara sentralistik, dengan seringkali mengalami keterbatasan pangan & tenaga kerja, hal ini membuat 1/4 dari penduduk Jerman Timur memilih untuk meninggalkan GDR dan pergi ke Jerman Barat. Ketimpangan yang semakin menjadi menjadi mendorong kemungkinan penyatuan kembali semakin kuat, hingga hal itu terjadi pada kulminasi puncaknya 3 Oktober 1990.
Sejarah pasca reunifikasi : Setelah penyatuan kembali kedua bangsa yang telah terpisahkan itu, Jerman bersatu menjadi Republik Federal Jerman yang kita kenal sekarang. Jerman telah bangkit menjadi kuasa baru di benua Eropa maupun dunia dan dikenal akan kemuktahkiran teknologinya. Walau dari itu, perbedaan yang signifikan masih dapat diamati pada bekas wilayah Jerman Timur & Berlin Timur.
Huuuh, cukup panjang ya ternyata sejarah Bangsa Eropa yang satu ini. Negara & Bangsa Jerman menurut Author adalah satu negara paling menarik, dengan sejarah panjang yang patut diapresiasi, dalam sejarahnya pun Jerman melahirkan sejumlah pikiran hebat yang turut memajukan peradaban manusia hingga sekarang. Danke!
Terima kasih telah membaca
0 komentar:
Posting Komentar